aku pergi.........

kata diluah seolah
aku batu kerikil
tiada hati
kata diluah seolah
aku kayu rapuh
tiada rasa

hinaan, cercaan, cacian
ku telan
ku pendam
ku simpan

syak wasangka, tuduhan
segalanya palsu
segalanya andaian
segalanya bertuhankan nafsu

tak wajarkah aku membalas ?
tak layakkah aku mempertahankan ?
maruah diri yang dipijak-pijak
harga diri yang dihentak-hentak
kesabaran yang diuji hebat

usah dibicara soal kesilapan
usah dibicara soal kesalahan
usah dibicara soal kelukaan dan kepedihan
kerana kita sudah saling merasainya
kerana kita sudah saling melaluinya
dan kerana kita sudah saling mengetahuinya

bukankah kesedaran itu pengubatnya ?
bukankah perubahan itu penawarnya ?
bukankah sejarah itu sudah mematangkan ?
bukankah pengalaman itu sudah menginsafkan ?

aku letih
aku penat
aku lelah
aku tak mampu menepis sangkaanmu
aku tak mampu menolak pandanganmu
aku tak mampu mengubah pendirianmu

biar aku di sini
biar aku berdiri sendiri
biarkan aku terus berlari

aku ingin sekali berpaling
aku ingin sekali menoleh
ku buka ruang
ku buka peluang
ku buka kesempatan

namun tiada penyesalan
tiada maaf
tiada segalanya

yang tinggal hanya sepi
yang tinggal hanya kekosongan
yang tinggal hanya kenangan
kenangan bertahun
ku kutip
ku lipat
kemas di ingatan

aku faham kini
aku yakin kini
dan aku pergi
pasti

Merokok Haram???

Dipetik daripada seorang sahabat,

"Merokok itu haram!"

Kalimat inilah yang akhir-akhir ini sering mampir ke telinga saya. Benarkah? Saya tidak bermaksud mencari pembenaran dalam kebatilan, tapi saya mohon, beri saya dalil agar saya tercerahkan.

Dulu saya memang sempat menganggap bahwa merokok itu haram, karena rokok itu lebih banyak mudharatnya ketimbang manfaatnya. Tapi sekarang saya berfikir ulang, benarkah semua yang bermudharat itu hukumnya haram? Saya cuma takut mengharamkan sesuatu yang halal, sebab itu sama saja saya menghalalkan sesuatu yang haram.

Saat-saat ini saya sering berfikir, jika memang semua yang lebih banyak mudharatnya itu haram, apakah kopi juga haram? Apakah kendaraan bermotor, yang menghasilkan asap timbal, yang membuat ozon jadi tipis, juga haram? Ingat, haram atau halalnya sesuatu itu bukan dilihat dari mudharat atau manfaatnya, melainkan dari ketentuan Sang Pencipta Kalam! Khamr juga bisa bermanfaat, tapi karena Sang Pencipta Kalam telah mengatakan bahwa segala sesuatu yang memabukkan itu haram, ya tetap saja haram dan berbagai macam manfaat khamr itu tidak bisa dijadikan dalil penghalalan. Sekali lagi, halal dan haram bukan dilihat dari segi mudharat dan manfaatnya! Disini saya hanya ingin bertanya, adakah dalil yang mengharamkan rokok? Lagi pula, bukankah ada perbedaan ijtihad di kalangan para ulama tentang hukum rokok? Ada yang bilang makruh, ada yang bilang haram, ada juga yang bilang haram dan halal rokok itu dilihat dari kondisi seseorang. Jika dia memiliki penyakit asma yang akut, batuk yang akut, TBC, pokoknya penyakit yang akan tambah parah jika merokok, maka rokok mutlak haram baginya.

Perbedaan ijtihad memang bukan suatu masalah. Bukankah ijtihad yang mendekati kebenaran itu mendapat dua pahala, dan yang tidak mendekati kebenaran itu mendapat satu pahala? (koreksi jika saya salah).

Inti dari tulisan ini adalah hanya ingin agar kita jangan terlalu cepat mengharamkan sesuatu. Sebab, sekali lagi, mengharamkan sesuatu yang halal itu sama artinya dengan menghalalkan yang haram!

salam,
tukang tidur
sang teman yang sedang mencari dalil haramnya merokok

Early in the morning

Salahkah aku mencari cinta…?tp stiap kali cinta yg aku dpt tak pernah membahagiakan aku..semuanya cinta palsu..yg dilindungi oleh jnji2 manis..aku benar2 kecewa..tp siapa aku utk melawan takdir..kini aku merasakan hidupku lebih tenang tanpa cinta..aku gmbira dan bahagia begini..tak perlu memikirkan tntg org lain..tdk menyakiti dan tak perlu tkt disakiti..cinta bgku sudah tiada maknanya lg..aku cukup serik utk bermain dgn cinta kerna seringkali cinta itu membuat aku tak keruan..makanku tak kenyang..mandiku tak basah..tidurku tak lena..hnya kerana cinta..lbh menyakitkan apabila hanya aku yg menanggung derita itu..tdk pula bg sang pria yg aku agung2kan cintanya..benar kata org..kita tdk seharusnya mempercayai seseorg itu dgn mudah..apabila aku menggantung harapan yg terlalu tnggi terhadapnya..aku terasa amat sakit sekali apabila harapanku itu hanya dipandang sepi..lantas segala2nya terkubur begitu sahaja dimamah waktu…

mengapa aku disakiti..apa salah dan dosaku padamu..?sehingga kau menghukum aku begini..walo bagaimanapun perlakuanmu terhadapku..walo setajam mana perkataanmu menghiris hatiku..sehingga disaat ini…aku masih tidak mampu memadam perasaan cintaku terhadapmu…hanya kamu yg aku dambakan setiap waktu…seandainya kamu tahu isi hatiku ini..aku ingin sekali memohon izinmu utk terus menyayangi dirimu selagi aku mmpu…aku x pernah dapat melupakan segala yg pernah berlaku antara kta berdua…akan kusimpan segala memori yg tercipta sepanjang kta bersama…walo kta x pernah bersua…namun ingatanku masih kuat dengan segala yg diluahkan dr bibirmu…seandainya kau tahu betapa seksa aku disini…menanti hadirmu disisiku walo aku tahu hal itu xkn mngkn terjadi…

mengapa kau menghukum aku sedemikian rupa…kau tawan katiku kemudian kau campakkan aku…mudahnya kau membuang aku dari hidupmu seperti mana mudahnya kau melafazkan cintamu padaku suatu ketika dahulu..tanpa memberi aku peluang untuk berteduh di payung kasihmu lebih lama lagi..maka hadirlah dalam mimpiku..agar terubat rindu di hati ini…walaupun hubungan kita tidak lagi seperti dulu..tetapi cintaku terhadapmu masih kekal subur dari dulu,kini,dan selamanya…tak mungkin ada insan lain yang berjaya merampas takhtamu di hatiku…kerana pintu hatiku ini telah tertutup untuk menerima cinta..aku tak sanggup lagi merasa peritnya ditinggalkan oleh insane yang paling disayangi…kau tinggalkan aku disaat aku mulai menyayangimu sepenuh hati..disaat aku mempercayaimu melebihi segala-galanya…ketahuilah olehmu..saban waktu aku merinduimu..walau aku menyedari aku sudah tiada ertinya lagi dalam hidupmu..

namun..aku tetap bersyukur kerana kau pernah membuat aku bahagia walau seketika cuma…aku sendiri tidak pasti..atas dasar apa kau menerimaku sebagai kekasihmu suatu ketika dahulu…dan aku juga buntu…atas dasar apa kau meninggalkan aku..ttp..aku tidak pernah mampu untuk memadam perasaan cinta itu terhadapmu..sekali lagi..aku pohon keizinan darimu utk terus mencintaimu selagi aku mampu..hanya namamu yang sering meniti dibibir ini..hanya wajahmu yang sering singgah dibenakku..terima kasih kerana telah mengajar aku erti cinta..dan kau juga telah mengajar aku erti kecewa….derita…dan sengsara…

Kepada semua insan yang sedang bercinta…cintailah mereka yang mencintaimu itu sepenuh hatimu…jangan kau persiakan dia kerana kamulah yang menjadi harapan dan impiannya..dan jangan pula kamu mendendami mereka yang mengecewakanmu…mungkin Tuhan mempertemukan kamu dengan orang yang salah sebelum Dia mempertemukan kamu dengan orang yang benar-benar mencintaimu…